Didalam perjanjian lama alkitab yang diterbitkan LAI (Lembaga Alkitab Indonesia), tidak ada satu namapun yang disebutkan sebagai identitas yang dapat memperjelas individu atau entitas yang dimaksud. Semuanya diterjemahkan kedalam kata: TUHAN. Tuhan Allah, TUHAN ALLAH, Tuhan ALLAH, ataupun Allah.
Oleh karena demikian terjemahan dari alkitab yang ada maka nama dari mereka yang menyatakan firman tidak dapat diidentifikasi dengan secara akurat. Timbul berbagai pengertian dan penafsiran yang membuat pembacanya dapat terkecoh dan tidak memahami dengan benar yang dimaksudkan.
Siapakah yang menciptakan surga dan bumi dengan segala isinya (KEJ 1:1-31), yang oleh nafas-NYA dijadikan balatentara-NYA (MZM 33:6) ?. Dialah Elohim yang sudah ada dan yang ada, dan yang akan datang dengan nama Elohim yang baru yaitu YESHUA KRISTUS, Anak Elohim (MRK 1:1), Anak Domba Elohim (WHY 5:6;YOH 1:29,36) yang pada mulanya adalah Firman (YOH 1:1;YOH 8:58) yang bersama-sama dengan Elohim (YOH 1:2). Didalam Dia, oleh Dia, dan bagi Dia dijadikan segala sesuatu (YOH 1:3;IBR 1:2;IBR 2:10).
Ketujuh Roh Allah yang bernama YESHUA.
Nama YESHUA adalah nama yang membawa keselamatan bagi umat pilihan-NYA (MAT 1: 21). Dan setiap orang yang menerima nama YESHUA dan percaya didalam hatinya serta mengaku dengan mulutnya, maka orang tersebut akan diselamatkan. Oleh karena iman didalam nama YESHUA, maka Elohim, Bapa, Tuhan YESHUA Kristus akan membaptis orang tersebut dengan Roh Kudus. Hal ini akan menuntun setiap orang dalam pertobatannya menjadi sempurna dan akan dibentuk sama seperti Kristus melalui baptisan api, yaitu kehidupannya dengan membawa nama YESHUA dalam dirinya sebagai saksi Kristus.
YESHUA adalah nama yang harus diberitakan kepada seluruh umat manusia, karena hanya didalam nama YESHUA manusia beroleh keselamatan dari Elohim, Bapa. Nama YESHUA juga membawa pembebasan atas orang-orang yang tertindas atau dalam penjara oleh kuasa Iblis. Hanya oleh nama YESHUA, Iblis takluk dan mengikuti semua perintah yang dikehendaki oleh setiap orang yang menerima nama YESHUA dan percaya kepada-NYA.
YESHUA KRISTUS dan BAPA (YOH 10:30) adalah satu artinya ketujuh Roh Elohim ada didalam YESHUA sebagai Kristus, yaitu orang yang diurapi-NYA. Bapa lebih besar daripada siapapun (YOH 10:29) termasuk YESHUA KRISTUS, karena BAPA adalah Roh (tidak dibatasi ruang dan waktu) sedangkan YESHUA KRISTUS (YOH 14:28) adalah Anak Manusia (terbatas ruang dan waktu).
YESHUA KRISTUS ada didalam BAPA (YOH 14:10) artinya Ia ada dalam Firman yang Roh (YOH 1:1; 4:24) yang memenuhi segala langit dan bumi (2 TAW 2:6; 6:18;YES 66:18;YES 66:18;YER 23:24;KIS 7:49), Yang Maha Besar (IBR 8:1;1:3).
Bapa ada dalam YESHUA KRISTUS (YOH 14:9-10) atau Elohim ada dalam Kristus (EF 4:32; YOH 17:23), artinya nama YESHUA ada dalam hati orang (YOH 1:12;KIS 3:19-20;EF 3:17) yang diurapi Tuhan dengan Roh Kudus (MAT 3:16;LUK 3:22;MRK 1:10) dan kuat kuasa melalui baptisan air (MRK 1:9-10;MAT 3:16) sebagai penggenapan kehendak Elohim dalam mewujudkan rencanaNYA (MAT 3:15), baptisan Roh Kudus sebagai materai kasih Elohim kepada orang yang Ia berkenan (MAT 3:16-17), dan baptisan api (MAT 3:11) sebagai pembersihan/pemurnian (MAT 3:12;MAT 13:41-42) dalam ketekunan, kesungguhan untuk mengasihi Elohim dan sesama manusia (MAT 22:34-40;II PET 1:1-8) (setia dan taat kepada perintah, ketetapan, peraturan, ketentuan, dan hukum-hukum Elohim) sehingga beroleh hak penuh masuk dalam Kerajaan Sorga (II PET 1:11).
Elohim ialah Firman yang Roh (YOH 1:1,4; 4:24;KEJ 1:2), yang memenuhi segala langit dan bumi (2 TAW 2:6; 6:18;YES 66:18;YES 66:18;YER 23:24;KIS 7:49), karena Ia Yang Maha Besar dan Yang Maha Tinggi (MZM 99:2;96:4; IBR 8:1,1:3). Dan nama Elohim adalah YESHUA, nama untuk keselamatan umat-NYA, nama yang mempersatukan Kerajaan Sorga, nama yang menaklukan segala kuasa di sorga dan di bumi, nama diatas segala nama.
YESHUA KRISTUS, sebagai Anak Manusia (MAT 12:8), adalah Firman yang Roh (YOH 1:1,4; 4:24;KEJ 1:2) menjadi manusia (YOH 1:14), lahir dari anak dara Maria dikandung dari Roh Kudus (MAT 1:18-25), belum tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik sehingga makanannya tetap dadih dan madu (YES 7:14-16). Hikmat YESHUA bertambah-tambah dalam pertumbuhan kanak-kanaknya (LUK 2:52) dan kedua orang tua NYA melaksanakan seperti yang ada tertulis dalam hukum Taurat MUSA (LUK 2:22,2:39) terhadap Dia. Ia penuh kasih karunia Elohim dan semakin dikasihi Elohim (LUK 2:52;2:40). YESHUA adalah Anak Manusia, Dia berasal dari darah dan daging yang dikandung oleh Maria dengan benih dari BAPA di surga, yaitu Roh Kudus. Benih dari seorang laki-laki adalah spermanya, sedangkan benih dari BAPA adalah Roh kehidupan.
YESHUA KRISTUS, sebagai Anak Elohim (MRK 1:1), berarti Ia datang dari Elohim dan dipimpin oleh Roh Elohim (ROM 8:14) untuk melaksanakan kehendak Elohim dalam hidupNYA, yaitu misi penyelamatan manusia disamping menyampaikan firman Elohim.
Pada waktu Tuhan, setelah Ia menerima pengajaran dari BAPA (YOH 8:28;AMS 3:12) untuk menerima pengertian dalam segala sesuatu (2 TIM 2:1-7), sehingga Ia menerima segala hikmat dan kasih karunia (LUK 2:40-52), Ia menyerahkan diri dibaptis oleh utusan Elohim untuk membaptis, yakni Yohanes Pembaptis (YOH 1:6,33), untuk menggenapkan seluruh kehendak Elohim dalam diri-NYA (MAT 3:15). Demikianlah perkembangan jiwa YESHUA diajar langsung oleh BAPA, tidak ada seorangpun atau malaikat yang mengajarkanNYA. Tetapi oleh Roh-NYA ia menerima pengajaran, yaitu ketujuh Roh Elohim yang ada bersama BAPA dari mulanya. Berbahagialah mereka yang diajar langsung oleh ke tujuh Roh Elohim yang ada bersama BAPA.
Baptisan Air
Pada waktu yang bersamaan, Elohim, BAPA membaptis YESHUA dengan baptisan Roh Kudus dan baptisan api (MAT 3:13-17; YOH 10:36), sehingga sebagai Anak Manusia (MAT 12:8) dengan mengenakan tubuh manusia, YESHUA disempurnakan (IBR 2:10,5:7-9), supaya mampu melaksanakan misi Elohim dalam diri NYA sebagai Anak Domba Elohim (YOH 1:29, 36), yang harus mati di kayu salib di bukit Golgota (MAT 27:45-56), sesuai dengan maksud dan rencana Elohim (KIS 2:23), disamping supaya dapat menyampaikan firman Elohim (YOH 3:34). Dialah gambar rupa Elohim yang dinyatakan kepada manusia (KEJ 1:27-28) sebagai yang sulung dari antara saudara NYA (ROM 8:29,2 KOR 3:18;IBR 2:11), yaitu mereka yang menerima Roh Kristus (ROM 8:9) yang dipilih sejak dahulu kala oleh firman-NYA (ROM 8:29-30). Baptisan api adalah penderitaanNYA selama menjalani segala kehendak Elohim, yaitu pencobaan, penghinaan, penganiayaan, hingga kematiaanNYA. Demikian pula setiap orang yang melalui baptisan api, akan mengalami kehidupan yang penuh pencobaan, penghinaan, penganiayaan, dan harus tetap taat dan tekun sampai kesudahannya. Tetapi mereka yang hanya mau mengecap karunia Roh Kudus, tetapi tidak taat, tekun, dan sungguh-sungguh dalam baptisan api akan menghadap BAPA dengan keadaan memalukan, apabila mereka bertobat maka mereka masuk sesuai dengan kemurahan BAPA, tetapi jika tidak akan dibuang ke dalam lautan api yang kekal (MAT 7:21-23).
YESHUA KRISTUS sebagai Anak Domba Elohim (YOH 1:36), artinya Ia melaksanakan misi Elohim dalam diri-NYA untuk menebus/membeli/memerdekakan umat-NYA dengan darah-NYA sendiri (WHY 5:9;I PET 1:18-19) dari kuasa Iblis yaitu maut (IBR 2:14) agar umat-NYA memperoleh pembenaran dihadapan Elohim (2 KOR 5:21) dan dipersatukan dalam Kerajaan NYA yang kekal (WHY 22:5;II PET 1:11). Sebagai Anak Domba Elohim, YESHUA KRISTUS telah memegang segala kunci maut dan kerajaan maut (WHY 1:18), sehingga oleh Roh Kristus setiap orang yang ditebus tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya (YOH 8:51). Maka mereka tidak akan menderita dalam kematian kedua, yaitu pada saat musuh terakhir, maut dan kerajaan maut dibuang kedalam neraka (WHY 20:14).
Yeshua mengajar domba-dombaNya.
YESHUA KRISTUS sebagai Gembala Agung (1 PET 5:4), artinya Ia mengutus Roh Nya (WHY 5:6) kepada setiap orang percaya untuk menuntun (MZM 73:24) dan membantu mengerjakan segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia (ROM 8:26-28). Inilah percikan darah YESHUA KRISTUS yang diberikan kepada setiap orang percaya (1 PET 1:2) sehingga disempurnakan, dikuduskan oleh Firman Elohim (WHY 7:14;IBR 9:14;1 PET 1:2) untuk menjadi anak-anak Elohim yang hidup (HOS 1:10), malaekat-malaekat Elohim (MAT 22:30) pengganti sepertiga malaekat yang diseret oleh Iblis (WHY 12:4), bintang timur (WHY 2:28), raja (WHY 20:4), imam-imam Elohim dan Kristus (WHY 20:6).
“TUHAN telah bersumpah, dan Ia tidak akan menyesal : Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek” (MZM 110:4).
YESHUA KRISTUS adalah Imam Besar menurut peraturan Melkisedek (IBR 5:10;MZM 110:4) yang tidak berbapa, tidak beribu, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan sama seperti Anak Elohim (IBR 7:3). Ia bertindak sebagai pengantara/pendamai semua orang yang oleh Dia datang kepada Elohim Bapa (IBR 7:25).
Tugas yang diberikan kepada-NYA sebagai Imam Besar untuk menyelamatkan umat-NYA dengan sempurna dapat terlaksana karena Ia hidup senantiasa di sorga (IBR 7:25;KIS 3:21) dan menantikan pemulihan segala sesuatu (KIS 3:21;KIS 2:33-39;MZM 110:1). Dan pemulihan itu masih berlangsung hingga sangka-kala ke tujuh dibunyikan, dan segala sesuatunya lengkap. Dan BAPA akan beristirahat dari segala pekerjaanNYA sejak permulaan penciptaan hingga hari ke-enam. Oleh sebab itu setiap orang yang bertobat dan menang (taat dan tekun sampai garis akhir) akan mempercepat pekerjaan BAPA. Oleh karena yang terdahulu disempurnakan oleh yang terkemudian.
YESHUA KRISTUS sebagai hamba Elohim (YES 42:1-4;MAT 12:15b-21;), artinya Ia menjadi utusan Elohim yang dipenuhi ketujuh Roh TUHAN (YES 11:2) untuk menyatakan hukum Elohim kepada seluruh dunia. Hamba Elohim dipilih oleh Elohim menjadi terang bagi bangsa-bangsa (YES 49:6;YOH 8:12) dan membenarkan banyak orang oleh hikmat-NYA (YES 53:11).
YESHUA KRISTUS sebagai hakim dilaksanakan dalam Firman yang Roh yang dikatakan kepada manusia untuk mengajar apa yang benar (YOH 12:48;YES 26:9) dan dengan keadilan kepada yang lemah (YES 11:4) oleh karena raja-raja, orang-orang fasik dibumi, yaitu iblis dengan balatentaranya (YES 14:4-21) yang kepadanya TUHAN bangkit melawan mereka dan melenyapkannya untuk selama-lamanya (YES 14:22;WHY 19:19-21). Perkataan yang dikatakan YESHUA KRISTUS berasal dari Elohim Bapa yaitu Firman yang Roh yang difirmankan kepada YESHUA KRISTUS (YOH 12:49). Demikianlah setiap orang yang menerima Roh Kristus akan menghakimi dunia oleh perkataan dan nafas yang keluar dari mulutnya (YES 11:4;WHY 14:6-10;ROM 13:5;YOH 14:12-14), sebab Elohim, Bapa Tuhan YESHUA KRISTUS yang membenarkan mereka (ROM 8:33-34) dan berfirman bagi mereka untuk memberitakan kabar baik Injil yaitu pernyataan kebenaran Elohim (ROM 1:17) kepada mereka yang diam diatas bumi (WHY 14:6). Sehingga didepan mata mereka, yaitu Elohim dalam sidang ilahi (MZM 82:1-8), Iblis dan Satan serta nabi palsu dilemparkan kedalam api yang kekal (WHY 14:10-11).